MUWATTA, Book 20, Number 20.33.113:
Yahya bercerita padaku dari Malik apa yang dia dengar bahwa ketika Rasul Allah SAW telah selesai Tawaf Kabah, sholat dua rokaat, dan ingin berangkat ke Safa dan Marwa, dia akan memberi hormat ke sudut tempat Batu Hitam berada sebelum berangkat.
Beginilah orang yang sedang kebingungan mencari Tuhan.
Bukan TUHAN ASLI yang didapat, malah IBLIS yang dimanifestasikan dalam bentuk BATU HITAM.
Pertama-tama, dia menganggap Allah itu di langit. Itulah kenapa dia di Mekkah mengarang kisah isra miraj dan mengatakan Allah ada di langit ketujuh.
Tapi setelah hijrah, dia ikut-ikutan Yahudi, sholat menghadap ke satu arah, yaitu ke Yerusalem. Setelah tahu orang Yahudi tidak tertarik dan tidak bersimpati pada dirinya, Muhammad akhirnya mengubah arah kiblat ke kotanya sendiri, yaitu kota Mekkah karena di dalamnya ada Ka'bah dengan batu hitam yang memang sejak awal sudah diimpikannya untuk menjadi SANG TAUHID.
Yahya bercerita padaku dari Malik apa yang dia dengar bahwa ketika Rasul Allah SAW telah selesai Tawaf Kabah, sholat dua rokaat, dan ingin berangkat ke Safa dan Marwa, dia akan memberi hormat ke sudut tempat Batu Hitam berada sebelum berangkat.
Beginilah orang yang sedang kebingungan mencari Tuhan.
Bukan TUHAN ASLI yang didapat, malah IBLIS yang dimanifestasikan dalam bentuk BATU HITAM.
Pertama-tama, dia menganggap Allah itu di langit. Itulah kenapa dia di Mekkah mengarang kisah isra miraj dan mengatakan Allah ada di langit ketujuh.
Tapi setelah hijrah, dia ikut-ikutan Yahudi, sholat menghadap ke satu arah, yaitu ke Yerusalem. Setelah tahu orang Yahudi tidak tertarik dan tidak bersimpati pada dirinya, Muhammad akhirnya mengubah arah kiblat ke kotanya sendiri, yaitu kota Mekkah karena di dalamnya ada Ka'bah dengan batu hitam yang memang sejak awal sudah diimpikannya untuk menjadi SANG TAUHID.
Serangan Minda Kepada Kanak Kanak Islam?
No comments:
Post a Comment